Wamen BUMN Lihat Sektor Energi Jadi Pendongkrak Pemulihan Ekonomi

Image title
4 Maret 2021, 12:56
bumn, pahala nugraha mansury, kementerian bumn, baterai listrik, energi
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi. Peran badan usaha milik negara atau BUMN di bidang energi harus lebih besar untuk mendongkrak pemulihan ekonomi nasional.

Peran badan usaha milik negara atau BUMN harus lebih besar untuk mendongkrak pemulihan ekonomi nasional. Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury menyebut pihaknya akan mendorong perusahaan pelat merah di bidang energi.

Misalnya, Pertamina yang akan melakukan investasi sebesar US$ 10 miliar (sekitar Rp 140 triliun) pada tahun ini. "Kami berharap penanaman modal ini akan mendorong kegiatan ekonomi," ujarnya dalam acara Prospek BUMN 2021 sebagai Lokomotif PEN dan Sovereign Wealth Fund, Kamis (4/3).

Kementerian BUMN juga akan merampungkan pembentukan holding baterai, Indonesia Battery Corporation, pada paruh pertama 2021. Induk usaha ini berisi PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) alias MIND ID, PT Aneka Tambang Tbk (Antam), PT PLN (Persero), dan PT Pertamina (Persero).

Pahala berharap Indonesia Battery Corporation dapat segera terbentuk dan dapat terintegrasi dari hulu ke hilir. "Kami berharap industri baterai tersebut betul-betul menjadi masa depan, khususnya di sektor energi baru terbarukan," kata Pahala.

Indonesia, menurut dia, harus memanfaatkan momentum untuk menjadi negara dengan perekonomian nomor lima terbesar dunia pada 2040.  Pemerintah menargetkan negara ini  akan mandiri di tiga sektor utama, yakni energi, pangan, dan kesehatan.

Mitra untuk Indonesia Battery Corporation

Pemerintah tengah menanti calon mitra untuk masuk dalam bisnis baterai. Ada tujuh perusahaan global yang tertarik masuk dalam proyek itu. Dua perusahaan yang serius, yakni Contemporary Amperex Technology (CATL asal Tiongkok dan LG Chem dari Korea Selatan. Sedangkan Tesla asal Amerika Serikat masih melakukan penjajakan dengan pemerintah.

Pemerintah terus bernegosiasi dengan Tesla. Namun saat disinggung mengenai progresnya, Deputi Investasi & Pertambangan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Septian Hario Seto enggan membeberkan lebih lanjut. 

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...